Selasa, 07 Oktober 2008

UKHUWAH MERAJUT YANG BERSERAKAN ( Oleh: Herry Mohammad Redaktur Pelaksana Majalah GATRA )


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ ٭ الحجرات ١٠

Sesungguhnya, orang-orang mukmin itu bersaudara. Karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat

(QS Al-Hujurat: 10)


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ٭ الحجرات ١٣

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu (QS Al-Hujurat: 13)


UKHUWAH (persaudaraan). Kata ini mudah diucap, tapi, untuk mempraktekkannya tak semudah mengeluarkan kata-kata. Dalam pandangan ulama DR. Abdullah Nashih Ulwan, ukhuwwah Islamiyah adalah karunia Allah, sifat yang menyatu dengan iman dan taqwa. Dengan adanya ukhuwah, maka ia akan memberi pengaruh positif kepada kehidupan bermasyarakat.

Persaudaraan akan memperkuat umat dan bangsa, sedangkan perpecahan justru memperlemah di semua level kemasyarakatan. Karena itu, Allah memerintahkan kita untuk selalu berpegang pada persaudaraan berdasarkan aqidah, “Dan berpeganglah kamu pada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…” (QS. Ali Imran: 103). Inilah yang disebut ukhuwah Islamiyah berdimensi iman. Maka, iman seseorang tidak akan sempurna tanpa dilandasi dengan ukhuwah, dan sebaliknya, ukhuwah tidak ada artinya tanpa berdasarkan keimanan. Dengan iman, menuju kepada ketaqwaan.


baca selengkapnya : Ukhuwah Merajut Yang Berserakan

___________________________________________________________________________________

Tidak ada komentar: